Sabtu, 18 Oktober 2014

TIPS QUANTUM PARENTING DALAM MENDIDIK ANAK





TIPS QUANTUM PARENTING DALAM MENDIDIK ANAK
By Abi Faqieh Elwastafy

*    Bapak/ Ibu yang baik, tujuan hidup kita di dunia adalah untuk beribadah kepada Allah
Dan menjadi khalifahnya di muka bumi. (Adzariat ayat 56 , AlBaqoroh 30)

*    Bapak – Ibu yang berbahagia, Allah yang Maha Pemurah telah memberikan anugerah yang besar berupa seorang anak , anak adalah titipan Allah        kepada kita sebagai orang tua, kewajiban kita adalah, menjaga, merawat dan memberikan yang terbaik untuk titipanNya itu, kelak titipan Allah ini akan kembali kepada pemiliknya, maka alangkah murkanya Allah        jika titipan-Nya rusak tiada dijaga, maka marilah kita mulai sekarang kita merawat, menjaga dan memberikan yang terbaik kepada anak kita, yaitu dengan menanamkan dasar Aqidah Islamiyah yang kuat dan lebih khusus lagi menanamkan akhlaqul karimah sejak dini.

*    Rosululluh         teladan kita sepanjang zaman pernah mengatakan, : “Sesungguhnya anak itu dilahirkan dalam kondisi fitrah (suci) orang tuanyalah yang akan menjadikan dia yahudi, nasroni atau majusi”

*    Perilaku dan karakter anak diperoleh dari apa yang dia lihat, dia dengar dan dia rasakan, hal ini diperoleh dari : keluarga ( ayah, ibu, kakak, adik, kakek, nenek dll) dari lingkungan  ( daerah tempat tinggal. Teman sepermainan, permainan, televise dll) dari lingkungan sekolah (ucapan guru, mata pelajaran dll), dan ternyata yang banyak mempengaruhi adalah lingkungan, lalu bagaimana jika lingkungan kita kurang baik, SOLUSINYA : pindah cari lingkungan yang baik, atau ciptakan lingkungan tersebut menjadi baik, atau proteksi anak kita dengan menanamkan akhlaq yag mulia.

TIPS MENDIDIK ANAK SESUAI SUNNAH DAN PSIKOLOGI ANAK

ü Untuk menanamkan hubungan bathin yang kuat kepada sang anak :Pandang anak kita adalah asset kita di dunia dan akherat, imajinasikan dalam layar fikiran bapak – ibu, anak kita kelak akan membahagiakan kita di dunia juga di syurga kelak, Setiap selesai sholat lima waktu atau Tahajud luangkan waktu untuk berdoa, memohon kepada Allah         agar kita sekeluarga selalu dibimbing Allah          dalam mengarungi kehidupan ini, mohon agar Allah           menganugerahkan Sakinah Mawaddah Warahmah dalam keluarga kita, mohon agar Allah       menjadikan putra –putri kita anak yang Sholeh sholihah, bisa membanggakan kedua orang tua.
          Berilah kuantitas dan kualitas waktu untuk bermain, mencurahkan kasih sayang kepada
          Sang anak, ajaklah sekali kali untuk berekreasi bersama.                              
ü Untuk merubah, mendidik anak menjadi baik :  rubah terlebih dahulu perilaku kita yang buruk sebab anak akan selalu mencontoh karakter kedua orang tuanya.
ü Untuk menanamkan dasar Tauhid yang kuat: Tanamkan dalam jiwa dan fikiran sang anak dengan  dasar Aqidah Tauhid yang kuat, latih untuk selalu muroqobah (merasa diawasi Allah         ) dengan sering – sering mengucapkan : “ Sesungguhnya Allah          melihat setiap perbuatanmu, mendengarkan setiap perkataanmu dan Dia selalu bersamamu), mengenalkan sholat dan mengajarkannya,  ajarkan untuk berdoa dalam setiap keadaan, akan tidur, akan makan, keluar rumah dlsb.
ü Untuk menanamkan rasa kecintaan kepada Rosululloh         Ajarkan untuk mengenal dan mencintai Rosululloh         menceritakan sirah perjalanan hidupnya,      akhlaq –akhlaqnya dan mengikuti sunnah-sunnahnya.

ü Untuk membentuk sisi kejiwaan dan perasaan sang anak : Pahami dunia sang anak, hargai anak beri pujian setiap dia melakukan sesuatu yang baik dan tidak merendahkannya dihadapan saudara-saudaranya yang lain atau teman –temannya atau orang lain, Berikan hadiah kepada sang anak pada saat –saat tertentu, hadiah atas hafalan do’a, surah – surah Alqur,an, atau apapun prestasi yang baik, mendengarkan dengan baik apabila anak berbicara dan membuatnya bahwa yang dibicarakan adalah hal yang penting, memberikan pengarahan dengan lemah lembut, dan diutamakan dilakukan ketika sendiri, menemaninya dalam permaianan dan duduk bersamanya, membiasakan untuk menyambut kedatangannya, dan melepas kepergiannya dengan baik, berusaha menyenangkan anak sebelum tidur, dan menjauhkan dari kejadian – kejadian yang buruk dan suara yang menakutkan, mencegah anak dari melihat tayangan yang menyesatkan seperti film-film horror, mistik, kekerasan, adegan adegan yang berbahaya, pornoisme, infotaimen dll
ü Untuk membentuk fisik dan kesehatan tubuh anak :  membiasakan bangun pagi, berjalan-jalan, senam yang ringan, mengajak ke tempat yang berudara segar,  menjemur di sinar matahari pagi, berenang, bersepeda, mengadakan perlombaan olah raga untuk anak – anak, bermain bersama orang – orang dewasa, menjauhkan dari tempat yang terkena penyakit menular,  membiasakan membersihkan gigi, kuku, pakaian dan tempat tidur, mempraktekkan Ruqyah Syar’iyyah sebelum tidur,  atau ketika sedang sakit, bacakan ayat –ayat Ruqyah Alfatiha, lima ayat awal surah Albaqoroh, ayat kursi, dan ayat terakhir Albaqoroh Al Ikhlas, Al Falaq, Annas dan do’a – do’a yang Syar’i, usapkan pada tubuh anak, atau bacakan pada segelas air untuk diminumkan kepada sang anak, merutinkan minum madu dan minyak zaitun  setiap pagi hari, memberikan makanan yang baik. alami dan mencegah dari makanan yang tidak baik, jajanan yang tidak steril, jajanan yang banyak mengandung penyedap rasa, pengawet, makana cepat saji dll.
ü Untuk membentuk rasa seni, keindahan dan kreatifitas sang anak : mengajarkan untuk memperindah dan menghiasi ruangan kamarnya, menyediakan buku gambar dan pensil warna dan membiarkannya membuat apa yang dia inginkan dengan pengawasan dari orang tuanya, memberikan permaianan seperti puzzle, bongkar pasang dan biarkan anak menyusun sendiri permainan tersebut,  menyediakan vcd/dvd yang menggambarkan keindahan pemandangan, dan kaset – kaset murottal anak-anak,  nasyid untuk anak –anak, mengajak anak untuk melihat taman-taman, pantai dll dan membiasakan berfikir tentang keindahan alam ciptaan Allah
ü Untuk memasukkan sugesti positif dalam bawah sadar sang anak (Menghipnosis anak) : Ketika menjelang tidur, Kisahkan cerita –cerita teladan dari para Rosul ataupun orang –orang soleh, dan setelah anak tertidur nyenyak lakukan hypnosis positif, caranya : Goyangkan kepala anak ke kanan dan ke kiri secara perlahan, Ingat! Jangan sampai ia terbangun, setelah bereaksi (mengerjapkan mata) eluslah sedikit dahinya, sambil membisikan kata –kata sugesti positif , lakukan dengan fokus, kalimat yang positif, diulang-ulang, menggunakan kalimat “saat ini “kepada sang anak. Contoh : …Bismillah, Faqieh mulai saat ini dan seterusnya Faqieh sangat senang belajar Qur,an, Faqieh semakin pandai baca AlQur’an,…..( kalimat diulang –ulang terus, Ingat jangan sampai anak terbangun, jika mendapatkan reaksi seperti mengangguk berarti sugesti sudah masuk ), Jika anak bapak Ibu memiliki kebiasaan buruk lakukan sugesti dengan tidak menggunakan kata jangan, atau tidak, misal anak sering marah-marah atau mengamuk, jangan pakai kalimat, …Adik jangan marah ya,… Tetapi gunakan kata,: Mulai sekarang dan seterusnya adik, semakin baik, semakin sabar, semakin tenang, dll  Ket: Hipnosis adalah tekhnik psikologi untuk menembus alam bawah sadar seseorang. Sugesti artinya: Kata-kata atau kalimat yang mempengaruhi fikiran seseorang.
ü  Untuk membentuk sisi sosial sang anak : ajak anak dalam pertemuan orang-orang besar, membiasakan salam ketika masuk maupun keluar ruangan, membiasakan minta izin untuk segala hal, mengajarkan untuk membantu pekerjaan rumah, memilihkan kawan yang baik , mengajak ke Masjid, mengenalkan sang anak kepada orang-orang disekitar, ajak untuk bersilaturohim kesanak famili dan berdiam bersama mereka sampai saat yang cukup
ü  Untuk membentuk keilmuan dan pengetahuan anak : Mengajarkan Al-Qur’an dan Sunnah karena dua hal inilah sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan,  belajar sirah nabi, akhlaq dan perilaku, menyediakan buku-buku, kaset vcd/dvd yang bersifat ilmu pengetahuan dan pelajaran, mengirim ke taman kanak-kanak untuk belajar, ajak untuk meghadiri majlis ta’lim, halaqoh Qur’an, menjawab segala pertanyaan anakanak dengan jawaban yang sesuai dengan usianya, menceritakan cerita-cerita yang mendidik, dan bukan cerita – cerita yang mengandung khurafat, takhayul, mengajarkan baca tulis dengan tidak memaksanya lakukan dengan rasa senang dan dalam suasana hati sang anak sedang lapang. Jangan memaksakan untuk belajar membaca dan menullis jika sang anak sedang  tidak mau.
ü  Untuk melarang anak agar tidak melakukan sesuatu yang tidak baik, tinggalkanlah kata – kata : Tidak! , Jangan!, Tidak Boleh! Awas ya!  Contoh, ketika sang anak ingin main ke jalan besar tinggalkan kalimat, “ Adek,… mama bilang jangan main ke jalanan awas kalau bandel! Ganti kalimat tersebut dengan kata-kata : “ Adek yang baik, mainnya disini saja ya! Dijalanan kan banyak mobil,- kamu kan anak yang baik loh!” jika sang anak menuruti beri penghargaan, “ Bagus! Adek anak yang baik mama suka itu”
ü  Untuk menghukum/ memberi peringatan : Jangan sekali-kali dengan ancaman-ancaman yang menakutkan jiwa anak, atau keluar-kata-kata negative, INGAT!! Anak akan merekam dalam bawah sadarnya apa yantg diucapkan orang tuanya, Hindarilah kata – kata : Dasar bodoh!, Pemalas! Penakut amat sich..!, hai cengeng!! Tolol amat sich, kamu ini kok nggak bisa-bisa si.., kapan dong bisanya, “kamu pelit,” awas ya…! “Kalau nggak nurut, mama kunciin dikamar biar digigit tikus, “sudah, jangan Tanya melulu! Pekerjaan mama banyak nih, itu belum beres, itu ini belum beres, “heran kenapa sih kamu tak mau menurut, kalau dinasehati orang tua, dengar, pakai telinganya,” ampuun kamu bikin pusing ibu saja sih, Bisa diam gak? Awas kalau main terus, belajar dong yang rajin, tidak diterima di SD baru tahu!, “Awas kalau nakal nanti ayah pukul kamu!  Dll kalimat negatif, Hukuman atau sangsi tetap diberikanjika anak melakukan kesalahan tetapi bukan dengan hukuman fisik, contoh:” Kalau adek bisa menahan diri dari bicara jelek ayah kasih hadiah, tapi jika adek  masih bicara jelek ayah tidak jadi memberi adek hadiah. Dalam ajaran addienul Islam perintah memukul anak hanya dalam masalah meninggalkan sholat, itupun ketika anak telah berusia sepuluh tahun, tentunya memukulnya pun tidak semena-mena, ada caranya! Orang tua tetap memberitahukan, menegur jika melakukan perbuatan yang salah!
ü  Jangan memanjakan anak berlebihan: tidak menuruti semua kemauannya, beritahu kenapa tidak boleh, berikan alasanya kepada anak!
ü  Tepati janji: Jika memang menjanjikan sesuatu kepada anak tepati janji tersebut!
ü  Dan masih banyak lagi yang lainnya, Bapak Ibu silakan beli buku-buku tentang mendidik anak secara baik dan benar, atau hubungi kami jika ingin berkosultasi tentang anak, insya Allah kami akan berikhtiar membantu sesuai kemampuan kami
ü  Teimakasih telah membaca tulisan kami, semoga Risalah ini membawa manfaat kepada kita semua!




TK/TP ALQUR’AN PLUS MIFTAHUL JANNAH
MASJID MIFTAHUL JANNAH PERUMAHAN GURU RT 06 RW 05 DUREN JAYA BEKASI TIMUR
Contack Ukhuwah abi faqieh: 021 917 36 936   - 0817 6866 747

( Kami persilakan mencopy risalah ini dan boleh dibagi-bagikan, semoga menjadi ladang pahal bagi kami dan bagi yang mengamalkannya )..



Flowchart: Alternate Process: ISLAMIC SPIRITUALRUQYAH SYAR’IYYAH AND EMOTIONAL FREDOM TECHNIK (EFT)
TERAPY MEMBEBASKAN DIRI DARI EMOSI NEGATIF

PHOBIA/TAKUT, TRAUMA, DEPRESI, CEMAS, KECANDUAN ROKOK, SULIT TIDUR, MUDAH MARAH, SEDIH, GUGUP, LATAH, GAMPANG KESURUPAN, HALUSINASI, KETIDAK HARMONISAN KELUARGA, SELINGKUH, ANAK MALAS BELAJAR, SUKA MENGOMPOL, MENINGKATKAN PENJUALAN, MENGATASI MASALAH FISIK, SERING SAKIT KEPALA, NYERI PUNGGUNG, MAAG, ALERGI, DLL KAMI JUGA MENGADAKAN TRAINING BELADIRI PRAKTIS DENGAN TEKNIK KUNCIAN TANGAN

UNTUK TRAINING, KONSULTASI & TERAPI : HUBUNGI Abi Faqieh elwastafy/ Waktu sesuai perjanjian
 













Tidak ada komentar: